Jakarta --- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga telah meresmikan ruang Sekretariat Forum Anak Nasional (FAN) pada Jumat (23/4/2021). Ruang Sekretariat FAN ini terletak di lantai 6 gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Nantinya ruangan ini diharapkan dapat mempermudah koordinasi antara Forum Anak dengan Kemen PPPA maupun lembaga lainnya. “Ruang sekretariat ini sudah disiapkan dari Kemen PPPA, tentu harus dimanfaatkan dan difungsikan dengan sebaik-baiknya. Jangan hanya hari ini diresmikan, kemudian besok menjadi ruangan kosong. Kami memaklumi karena kalian juga harus sekolah dan lain sebagainya, ada prioritas yang harus kalian lakukan, tapi diatur waktunya sebaik mungkin untuk pemanfaatan daripada ruang sekretariat ini,” ujar Menteri Bintang. Lebih lanjut, Menteri Bintang berharap sinergi dan kolaborasi yang sudah terjalin antara Kemen PPPA dan FAN dapat lebih ditingkatkan lagi. “Nanti lebih intens dibicarakan mengenai apa langkah-langkah yang bisa dibantu oleh FAN. Kami ada lima isu yang harus dituntaskan tahun 2024, kalian dengan peran 2P (pelopor dan pelapor) akan mempunyai peranan yang sangat bermanfaat untuk me-support Kemen PPPA,” tutur Menteri Bintang. Dalam dialognya dengan anak-anak yang hadir secara daring, Menteri Bintang mendorong agar Forum Anak Daerah (FAD) yang belum memiliki ruang sekretariat dapat melakukan komunikasi intens dengan FAN. Nantinya FAN dapat berkoordinasi dengan Kemen PPPA untuk memfasilitasi daerah yang belum memiliki ruang sekretariat. “Kemen PPPA bukan menjanjikan, tetapi akan memfasilitasi dan mengkomunikasikan dengan dinas atau pimpinan daerah karena kewenangannya ada di pimpinan daerah. Kemen PPPA sangat paham bahwa anak-anak luar biasa melalui partisipasinya dengan peran 2P,” ujar Menteri Bintang. Sementara itu, Koordinator Sekretariat FAN 2019-2021, Kayyisah mengapresiasi Kemen PPPA yang telah mengupayakan pengadaan serta peresmian ruang Sekretariat FAN. Ia pun berharap dengan adanya ruang sekretariat tersebut, para anggota FAN maupun FAD bisa berkarya dan mengelaborasikan karya dengan lebih maksimal. “Pada akhirnya kita sudah punya rumah yang bisa menjadi ruang singgah bagi seluruh anak Indonesia. Besar harapan kami, ruang sekretariat yang merupakan milik bersama ini dapat tetap abadi dan selalu bisa kita jaga bersama. Semoga setelah adanya ruang sekretariat ini, FAN tidak hanya dilihat sebagai organisasi biasa, tetapi di sini kita bisa membuktikan dan melihat manifestasi dari hadirnya anak-anak yang ingin berkontribusi bagi negara,” ungkap Kayyisah. Ketua FAN 2019-2021, Tristania Faisa Adam mengatakan perlu adanya pengelolaan yang terstruktur agar ruang Sekretariat FAN dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. “Diharapkan harus lebih jelas siapa yang bertanggung jawab dan bagaimana jadwalnya dalam mengatur ruangan ini. Agar ruangan yang telah difasilitasi oleh Kemen PPPA untuk FAN tidak menjadi sia-sia,” tuturnya. Ruang Sekretariat FAN di lantai 6 Gedung Kemen PPPA ini mempunyai jam operasional yang fleksibel, sesuai dengan kebutuhan anggota. Hal ini menyadari bahwa anggota Sekretariat FAN dan FAN masih bersekolah dan sebagian kuliah, sehingga tidak selalu dapat mengikuti jam kerja kantor Kemen PPPA. Oleh karena itu, selain selama jam kerja, ruang Sekretariat FAN juga dapat digunakan di sore hari hingga petang, atau bahkan hari Sabtu, Minggu, dan hari libur lainnya, asalkan dikomunikasikan sebelumnya kepada petugas. Diharapkan FAD juga mendapatkan fasilitas untuk tempat mereka berkarya dan menjalankan perannya sebagai Pelopor dan Pelapor, serta peran melalui Partisisipasi Anak dalam Perencanaan Pembangunan. (birohukumdanhumaskpppa)