Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi mengatakan, saat ini telah terbnetuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Tim Satgas Stunting Provinsi Kalimantan Timur. Menurutnya, penurunan prevalansi stunting bukanlah pekerjaan yang mudah namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Karena itu, harus kerja keras bersama-sama. “Alhamdulillah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Tim Satgas Stunting Provinsi Kalimantan Timur telah selesai dibentuk dan siap bekerja dan bersinergi dengan berbagai pihak seperti DKP3A, Dinas Kesehatan, BKKBN dan berbagai pihak lainnya yang diharapkan mampu mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan,” kata Hadi saat menerima audiensi Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim dan Perwakilan BKKBN Kaltim, di Rumah Jabatan Wagub Jalan Milono Samarinda, Jumat (8/42022). Lebih lanjut dikatakan Hadi, Pemprov Kaltim yakin dan optimis penurunan angka stunting atau tubuh kerdil mampu mencapai target, yaitu turun hingga 14 persen pada 2024. “Bila melihat posisi Kalimantan Timur pada SSGBI 2019 di angka 28 persen, kemudian turun menjadi 22 persen pada SSGBI 2021, atau menurun sampai enam persen, kami optimis target 14 persen pada 2024 dapat tercapai. Masih ada dua atau tiga tahun ke depan untuk menurunkan angka 8 persen untuk mencapai target yang sudah ditetapkan,” ucap Hadi optimis. Ia juga menyebutkan, akan segera melakukan aksi nyata yaitu turun ke lapangan memberikan edukasi ke masyarakat “Insya Allah kita akan turun ke lapangan dengan melakukan sosialisasi maupun penyuluhan sehingga masyarakat betul-betul paham bagaimana mencegah terjadinya stunting. Dengan kolaborasi seluruh elemen, kami optimis target prevalansi stunting sebesar 14 persen pada 2024 dapat tercapai”, tutup Hadi. Hadir dalam audiensi tersebut antara lain Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Hj. Karlina K, Koordinator Manager Tim Satgas Stunting Kaltim, Hj. Padilah Mante Runa, dan anggota Tim Satgas Stunting, Koordinator Bidang KB KR. (dkp3akaltim/rdg)